Dalam upaya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polda Riau kembali melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” pada hari Jumat, 10 Oktober 2025 sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Polsek Lima Puluh Pekanbaru, Jalan Sisingamangaraja No. 72, Kelurahan Rintis, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri oleh Ka Yanma Polda Riau AKBP Legomo, Amd, serta tokoh masyarakat, perangkat RT/RW, dan warga setempat. Acara dibuka dengan sambutan dari Sdr. Sukamto, selaku Tokoh Masyarakat Tanjung Rhu, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri atas waktu dan perhatian yang diberikan kepada masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Legomo menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan program Kapolri yang bertujuan untuk mendengarkan secara langsung aspirasi, keluhan, serta masukan dari masyarakat demi terwujudnya Harkamtibmas yang aman dan kondusif.
Selanjutnya kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana warga menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing.
Salah satu keluhan datang dari Sdr. Sukamto, Tokoh Masyarakat RW 02 Tanjung Rhu, yang menyoroti maraknya kasus pencurian di lingkungannya akibat banyaknya pemulung yang keluar masuk kompleks. Menanggapi hal tersebut, AKBP Legomo menyarankan agar warga membuat plang larangan bagi pemulung masuk kompleks dan meningkatkan kewaspadaan, serta segera melaporkan apabila terdapat orang yang mencurigakan ke pihak kepolisian terdekat.
Pertanyaan berikutnya disampaikan oleh Sdr. Saipulah, Ketua RT 04 RW 01 Tanjung Rhu, mengenai maraknya pencurian dengan modus “tukang karung” yang kerap lolos dengan sanksi ringan. Menanggapi hal tersebut, AKBP Legomo menegaskan bahwa pelaku yang telah berulang kali melakukan tindak pencurian dapat dijerat dengan pasal tindak pidana pencurian. Ia juga mengingatkan bahwa Polda Riau telah membentuk Tim RAGA, yang siap bergerak cepat ke TKP apabila ada laporan masyarakat terkait tindak pidana.
Masukan lain datang dari Sdr. Riki, warga Jalan Rintis, yang mengeluhkan kemacetan akibat penjemputan siswa di depan SMPN 04. AKBP Legomo menanggapi dengan solusi agar Satlantas Polresta Pekanbaru menempatkan personel di titik-titik rawan macet serta berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengatur pembatas jalan demi kelancaran arus lalu lintas.
Tak kalah penting, Sdri. Sulastri, seorang pekerja DLHK, menyampaikan kekhawatirannya terhadap keselamatan saat menyapu jalan di pagi hari karena kendaraan sering melaju dengan kecepatan tinggi. AKBP Legomo pun mengingatkan pentingnya keselamatan kerja serta menyarankan penggunaan tanda peringatan seperti kerucut lalu lintas (cone/KUN) saat bekerja agar para pengguna jalan lebih berhati-hati.
Kegiatan Jumat Curhat ini berakhir pada pukul 10.30 WIB dengan suasana penuh kebersamaan. Selama kegiatan berlangsung, situasi tercatat aman dan kondusif.
Melalui kegiatan ini, Polda Riau kembali menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengar, memahami, dan mencari solusi bersama, demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis di Provinsi Riau.